14/03/14

Etika dan Profesionalisme

Etika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab moral.
Etika atau Ethics berasal dari kata yunani, yaitu etos yang artinya adat, kebiasaan, perilaku atau karakter. Menurut kamus webster, Etik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral.

Kegunaan Etika
1.      Etika membuat kita memiliki pendirian dalam pergolakan berbagai pandangan moral yang kita hadapi.
2.      Etika membantu agar kita tidak kehilangan orientasi dalam transformasi budaya, sosial, ekonomi, politik dan intelektual dewasa ini melanda dunia kita.
3.      Etika juga membantu kita sanggup menghadapi idiologi-idiologi yang merebak di dalam masyarakt secara kritis dan obeyktif
4.      Etika membantu agamawan untuk menemukan dasar dan kemapanan iman kepercayaan sehingga tidak tertutup dengan perubahan jaman

Kelemahan Etika
1. Pertama, manfaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yag tidak sedikit.
2. Kedua, etika utilitarisme tidak pernah mengaggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.
3. Ketiga, etika ulitarisme tidak pernah menggangap seius kemauan baik seseorang.
4. Keempat, variabel yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi.
5. Kelima, seandainya ketiga kriteria dan etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dalam menentukan proiritas diantara ketiganya.
6. Keenam, etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.

            Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki pengetahuan tertentu yang di dapat melalui pengalaman kerja pada orang yang terlebih dahulu menguasai keterampilan tersebut, perlu dipahami bahwa dalam kaitan pekerjaan dan profesi, hakikat pekerjaan menuntut manusia untuk memilih profesi atau keahliannya secara bertanggung jawab sesuai kemampuannya.
·       keterampilan tinggi dalam suatu bidang.
·       memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisa suatu masalah dan peka di dalam situasi, cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan.
·       Punya sikap berorientasi ke depan, sehingga mempunyai kemampuan untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan.
·       Mempunyai sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi.

Rangkuman.
Pada hakikatnya profesi suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian khusus, tanggung jawab, dan kesetiaan dan pengabdian terhadap pekerjaan tersebut. Profesi memiliki ciri-ciri : a. suatu pekerjaan yang didasarkan atas panggilan jiwa. b. fungsinya telah terumuskan dengan jelas. c. untuk pelaksanaannya tidak sekedar diperlukan keterampilan (skills) tetapi juga kemampuan intelektual. d. diperlukan suatu masa studi dan latihan khusus yang cukup lama.

Referensi
http://www.slideshare.net/Deddy21/teoritika-etika-bisnis
http://ayazmaniez.wordpress.com/2010/03/01/etika-dan-profesi-dalam-ti/