11/06/14

Sertifikasi Keahlian & Praktek Kode Etik dalam TI

Sebagai aturan umum, semua sumber daya dan fasilitas yang berkaitan dengan teknologi informasi disediakan hanya untuk penggunaan internal dan/atau hal-hal yang berkaitan dengan bisnis, bukan untuk penggunaan pribadi. Akses yang tidak sah terhadap informasi dan sistem informasi adalah terlarang akses harus memperoleh ijin dari pemilik informasi dan sesuai dengan deskripsi kerja dari pengguna.
Untuk mencegah pencurian, kehilangan, atau penggunaan informasi dan sistem yang tidak sah, pengguna harus berusaha memastikan keamanan fisik dari hardware yang diberikan seperti laptop, telepon, token, USB stick, dan lain-lain. Untuk menjaga keberadaan data perusahaan, para pengguna harus mengamankan informasi bisnis yang relavan secara tepat waktu, dengan membuat back-up atau menyimpan data pada network drive.
Dalam lingkup teknologi informasi, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah  satu bentuk hubungan seorang professional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Ada 3 hal pokok yang merupakan fungsi  dari kode etik profesi :
1.      Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
2.      Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan (kalangan sosial).
3.      Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
Ada 8 hal pokok yang merupakan prinsip dasar dari kode etik profesi :
1.      Prinsip Standar Teknis.
2.      Prinsip Kompetensi.
3.      Prinsip Tanggung Jawab Profesi.
4.      Prinsip Kepentingan Publik.
5.      Prinsip Integritas.
6.      Prinsip Objektivitas.
7.      Prinsip Kerahasiaan.
8.      Prinsip Perilaku Profesional.
Perlunya Budaya Etika :
Hubungan antara pemimpin dengan instansi merupakan dasar budaya etika. Jika instansi harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua tindakan dan kata-katanya.
1.      Kelenturan logika (Logical Malleability) adalah kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apa pun yang kita inginkan. Komputer bekerja tepat seperti yang diinstruksikan oleh programmernya.
2.      Faktor transformasi adalah alasan kepedulian pada etika komputer ini didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu. Kita dapat melihat transformasi tugas yang sama pada semua jenis organisasi.
3.      Faktor tak kasat mata.

Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE) mengatur berbagai perlindungan hukum atas kegiatan yang memanfaatkan internet sebagai medianya, baik transaksi maupun pemanfaatan informasinya. Pada UUITE ini juga diatur berbagai ancaman hukuman bagi kejahatan melalui internet. UUITE mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis di internet dan masyarakat pada umumnya guna mendapatkan kepastian hukum, dengan diakuinya bukti elektronik dan tanda tangan digital sebagai bukti yang sah di pengadilan.

Referensi :

16/04/14

Modus - Modus Kejahatan dalam TI & IT Forensics

Kebutuhan akan teknologi Jaringan Komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia informasi, melalui Internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian terbesar, dan terpesat pertumbuhannya serta menembus berbagai batas negara. Bahkan melalui jaringan ini kegiatan pasar di dunia bisa diketahui selama 24 jam.
Ancaman terhadap sistem informasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu ancaman aktif dan ancaman pasif.
a) Ancaman aktif, mencakup  : Kecurangan, Kejahatan terhadap komputer
b) Ancaman pasif, mencakup   : Kegagalan system, Kesalahan manusia, Bencana alam.

Saat ini ancaman tertinggi pada teknologi sistem informasi adalah penyalahgunaan teknologi tersebut pada kriminalitas atau cyber crime, misalnya:
-    Unauthorized Access to Computer System and Service:
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam system jaringan komputer tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet.
-    Illegal Contents
Kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.
-    Data Forgery
Kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan.
-    Cyber Espionage
Kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer).
-    Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.
-    Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.
-    Infringements of Privacy
Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.

Untuk mengatasi gangguan yang muncul pada pemanfaatan teknologi informasi  yaitu :

1)    Pengendalian akses.
Pengendalian akses dapat dicapai dengan tiga langkah, yaitu:
  1. Identifikasi pemakai (user identification).
Mula-mula pemakai mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan menyediakan sesuatu yang diketahuinya, seperti kata sandi atau password. Identifikasi tersebut dapat mencakup lokasi pemakai, seperti titik masuk jaringan dan hak akses telepon.
  1. Pembuktian keaslian pemakai (user authentication).
Setelah melewati identifikasi pertama, pemakai dapat membuktikan hak akses dengan menyediakan sesuatu yang ia punya, seperti kartu id (smart card, token dan identification chip), tanda tangan, suara atau pola ucapan.
  1. Otorisasi pemakai (user authorization).
Setelah melewati pemeriksaan identifikasi dan pembuktian keaslian, maka orang tersebut dapat diberi hak wewenang untuk mengakses dan melakukan perubahan dari suatu file atau data.

2)    Memantau adanya serangan pada sistem.
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya penyusup yang masuk ke dalam sistem (intruder) atau adanya serangan (attack) dari hacker. sistem ini biasa disebut “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahukan admin melalui e-mail atau melalui mekanisme lain. Terdapat berbagai cara untuk memantau adanya penyusup. Ada yang bersifat aktif dan pasif. IDS cara yang pasif misalnya dengan melakukan pemantauan pada logfile.

3)    Penggunaan enkripsi.
Salah satau mekanisme untuk meningkatkan keamanan sistem yaitu dengan menggunakan teknologi enkripsi data. Data-data yang dikirimkan diubah sedemikian rupa sehingga tidak mudah diketahui oleh orang lain yang tidak berhak.



IT FORENSIK

Ada beberapa pendapat tentang IT forensik dari beberapa ahli, antara lain :
-    Noblett Menurutnya, IT forensik berperan utuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
-    Judd Robin : penerapan secara sederhana dari penyelidikan komputer dan teknik analisisnya untuk memberikan bukti hukum yang mungkin.
-    Ruby Alamsyah (seorang ahli forensik Indonesia menyatakan bahwa digital forensic adalah ilmu yang menganalisa tentang barang bukti digital sehingga dapat dipertanggung jawabkan di pengadilan.
Digital forensik itu turunan dari disiplin ilmu teknologi informasi (information technology/IT) di ilmu komputer, terutama dari ilmu IT security yang membahas tentang temuan bukti digital setelah suatu peristiwa terjadi. Kata forensik itu sendiri secara umum artinya membawa ke pengadilan. Digital forensik atau kadang disebut komputer forensik yaitu ilmu yang menganalisa barang bukti digital sehingga dapat dipertanggungjawabkan di pengadilan. Kegiatan forensik komputer sendiri adalah suatu proses mengidentifikasi, memelihara, menganalisa, dan mempergunakan bukti digital menurut hukum yang berlaku.

Tujuan dari IT Forensik adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital dengan cara menjabarkan keadaan terkini dari suatu artefak digital. Istilah artefak digital dapat mencakup sebuah sistem komputer, media penyimpanan (hard disk, flash disk, CD-ROM), sebuah dokumen elektronik (misalnya sebuah email atau gambar), atau bahkan sederetan paket yang berpindah melalui jaringan komputer.

Pengetahuan yang dibutuhkan dalam IT Forensik
Berikut dasar dasar yang perlu diketahui dalam IT forensik.
1.    Dasar-dasar hardware dan pemahaman bagaimana umumnya sistem operasi bekerja
2.    Bagaimana partisi drive, hidden partition, dan di mana tabel partisi bisa ditemukan pada sistem operasi yang berbeda.
3.    Bagaimana umumnya master boot record tersebut dan bagaimana drive geometry.
4.    Pemahaman untuk hide, delete, recover file dan directory bisa mempercepat pemahaman pada bagaimana tool forensik dan sistem operasi yang berbeda bekerja.

5.    Familiar dengan header dan ekstension file yang bisa jadi berkaitan dengan file tertentu.

14/03/14

Etika dan Profesionalisme

Etika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab moral.
Etika atau Ethics berasal dari kata yunani, yaitu etos yang artinya adat, kebiasaan, perilaku atau karakter. Menurut kamus webster, Etik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral.

Kegunaan Etika
1.      Etika membuat kita memiliki pendirian dalam pergolakan berbagai pandangan moral yang kita hadapi.
2.      Etika membantu agar kita tidak kehilangan orientasi dalam transformasi budaya, sosial, ekonomi, politik dan intelektual dewasa ini melanda dunia kita.
3.      Etika juga membantu kita sanggup menghadapi idiologi-idiologi yang merebak di dalam masyarakt secara kritis dan obeyktif
4.      Etika membantu agamawan untuk menemukan dasar dan kemapanan iman kepercayaan sehingga tidak tertutup dengan perubahan jaman

Kelemahan Etika
1. Pertama, manfaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yag tidak sedikit.
2. Kedua, etika utilitarisme tidak pernah mengaggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.
3. Ketiga, etika ulitarisme tidak pernah menggangap seius kemauan baik seseorang.
4. Keempat, variabel yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi.
5. Kelima, seandainya ketiga kriteria dan etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dalam menentukan proiritas diantara ketiganya.
6. Keenam, etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.

            Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki pengetahuan tertentu yang di dapat melalui pengalaman kerja pada orang yang terlebih dahulu menguasai keterampilan tersebut, perlu dipahami bahwa dalam kaitan pekerjaan dan profesi, hakikat pekerjaan menuntut manusia untuk memilih profesi atau keahliannya secara bertanggung jawab sesuai kemampuannya.
·       keterampilan tinggi dalam suatu bidang.
·       memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisa suatu masalah dan peka di dalam situasi, cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan.
·       Punya sikap berorientasi ke depan, sehingga mempunyai kemampuan untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan.
·       Mempunyai sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi.

Rangkuman.
Pada hakikatnya profesi suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian khusus, tanggung jawab, dan kesetiaan dan pengabdian terhadap pekerjaan tersebut. Profesi memiliki ciri-ciri : a. suatu pekerjaan yang didasarkan atas panggilan jiwa. b. fungsinya telah terumuskan dengan jelas. c. untuk pelaksanaannya tidak sekedar diperlukan keterampilan (skills) tetapi juga kemampuan intelektual. d. diperlukan suatu masa studi dan latihan khusus yang cukup lama.

Referensi
http://www.slideshare.net/Deddy21/teoritika-etika-bisnis
http://ayazmaniez.wordpress.com/2010/03/01/etika-dan-profesi-dalam-ti/

19/01/14

Artikel Jalur Web

1.   Jaringan 
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel maupun dengan sistem wireless sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan di antara satu dan lainnya, dan saling berbagi sumber daya misalnya printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
1.1 Gambar Jalur Koneksi dari PC hingga ke ISP yang ditunjuk

Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan. Mulai dari surat elektronik dikirim → Internet → POP3 server penyedia e-mail penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat elektronik dibaca si penerima.
Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer pengirim dan penerima). sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya. tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain. maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain)

2. Sistem Koneksi dalam Jaringan

Di dalam jaringan komputer dikenal sistem koneksi antarkomputer yang berupa peer to peer dan client-server.

a.  Peer to Peer
Digunakan untuk jaringan kecil. biasanya hanya terdiri atas beberapa komputer. Pada model ini, setiap komputer dapat memberikan layanan ke komputer lain dan juga mengambil layanan dari komputer lain. Dengan kata lain, setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada waktu yang sama. pada system operasi Windows, model peer to peer dikenal sebagai workgroup. model ini mengutamakan dalam penggunaan program. Misalnya pengguna komputer A dapat memakai program yang dipasang di komputer B, C, atau D, dan begitu juga sebaliknya.

Kelebihan

   Karena server sudah memiliki sumber daya yang besar (Processor,RAM, dan hard disk) sehingga komputer client tidak membutuhkan spesifikasi terlalu tinggi.
•  Security terpusat.
• Sinkronisasi pada file.
• Mudah dibackup.
• Mudah diperbesar jaringanya.
Kekurangan

• Membutuhkan server.
• Harus terdapat administrator dalam
   jaringan.
• Membutuhkan sistem

b.  Client-Server
Dalam model ini ada komputer yang berfungsi sebagai administrator atau pengelola jaringan yang disebut server dan ada komputer yang bertindak sebagai pengguna layanan jaringan yang disebut client. untuk dapat mengakses jaringan, client harus melakukan login terlebih dahulu ke komputer server. client hanya dapat menggunakan resource yang disediakan oleh server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. server dapat digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan semua client yang terhubung ke jaringan, baik berupa pengolahan data maupun program yang digunakan. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan client-server.
Untuk membangun sebuah jaringan komputer, kita membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Selain perangkat komputer, juga terdapat beberapa perangkat penting lainnya, seperti kabel dan konektornya, ethernet card, hub, repeater, router, dan bridge.

Kelebihan

Karena server sudah memiliki sumber daya yang besar (Processor,RAM, dan hard disk)
sehingga komputer client tidak membutuhkan spesifikasi terlalu tinggi.
• Security terpusat.
• Sinkronisasi pada file.
• Mudah dibackup.
• Mudah diperbesar jaringanya.
Kekurangan

·   Membutuhkan server.
• Harus terdapat administrator dalam
   jaringan.
• Membutuhkan siistem.

Referensi :

23/11/13

Server Management

Server Manager adalah alat baru yang tersedia dengan Windows Server ® 2008 yang memandu administrator teknologi informasi melalui proses instalasi, konfigurasi, dan mengelola peran server dan fitur yang merupakan bagian dari Windows Server 2008.
Ini langkah-demi-langkah panduan ini memberikan gambaran tentang Server Manager dan walkthrough dari beberapa skenario umum untuk menggunakan Server Manager di perusahaan anda, dengan fokus pada fitur-fitur baru dan ditingkatkan dari Server Manager.
Panduan ini akan membantu anda belajar tentang bagaimana fungsi Server Manager sebagai penyebaran peran server, dekomisioning, dan alat manajemen. Panduan ini juga menjelaskan bagaimana Server Manager membantu meningkatkan produktivitas, sehingga IT pro dapat menghabiskan lebih sedikit waktu penggelaran, mengelola, dan memelihara infrastruktur mereka, dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan menggunakan paket perangkat lunak Windows Server 2008 untuk menambah nilai bisnis.

IP merupakan kependekan dari Internet Protocol merupakan protokol lapisan Network yang bertanggung jawab dalam pengiriman paket ke peralatan-peralatan jaringan. Protokol ini menggunakan alamat IP logis untuk mengacu ke peralatan individu daripada pengalamat fisik MAC. Protokol ARP (Address Resolution Protocol) memegang kendali tugas konversi alamat IP ke alamat MAC.

Klasifikasi IP-Address :
-   IP Address terdiri dari Nomor Network dan Nomor Host.
-   Klasifikasi IP Address dibagi dalam 4 kelas, yaitu :
1. Kelas A: 
1 bit kelompok pertama bernilai 0, terdiri dari 8 bit untuk Nomor Network (NetId) dan 24 bit untuk Nomor Host ( HostId).
0NNNNNNN.hhhhhhhh. hhhhhhhh. hhhhhhhh
Jadi untuk Network kelas A memiliki  nomor dari  00000000 (= 0)  sampai 01111111 (=127). Dengan demikian dapat dibentuk total sejumlah 128 buah Nomor Network kelas A yang tersedia, yang masing-masing dapat menampung 16.777.216 host (2563).
2. Kelas B : 
2 bit kelompok pertama bernilai 10 , terdiri dari 16 bit untuk NetId dan 16 bit untuk HostId.
10NNNNNN. NNNNNNNN. hhhhhhhh. hhhhhhhh
Jadi untuk Network kelas B memiliki  nomor dari  10000000 (=128)  s.d. 10111111 (=191). Dengan demikian dapat dibentuk total 64x256 buah Nomor Network kelas B yang tersedia, yang masing-masing dapat menampung 65.536 host (2562).
3. Kelas C : 
3 bit kelompok pertama bernilai 110 , terdiri dari 24 bit untuk NetId dan 8 bit untuk HostId.
110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN. hhhhhhhh
Jadi untuk Network kelas C memiliki  nomor dari  11000000 (=192)  s.d. 11011111 (=223). Dengan demikian dapat dibentuk  total 32x256x256 buah Nomor Network kelas C yang tersedia, yang masing-masing dapat menampung 256 host .
4. Kelas D : 
4 bit kelompok pertama bernilai 1110 , tidak terdapat pemisahan untuk NetId dan HostId. 
1110XXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX
Khusus untuk kelas D digunakan untuk tujuan multicasting.  Jadi untuk Network kelas D memiliki  nomor awal dari  11100000 (=224)  s.d. 11101111 (=239). Dengan demikian dapat dibentuk total 16x256x256X256 multicast-Address. 

5. Kelas E :  
4 bit kelompok pertama bernilai 1111 , tidak terdapat pemisahan untuk NetId dan HostId. 
1111XXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX.XXXXXXXX
Kelas E disisakan untuk pengunaan khusus (kepentingan riset). Jadi untuk Network kelas E ini memiliki  nomor awal dari  11110000 (=240)  s.d. 11111111 (=255). Dengan demikian dapat dibentuk total 16x256x256x256 buah IP-Address cadangan untuk keperluan riset.

Ada beberapa IP-Address dari kelas A, B dan C yang digunakan untuk alamat khusus, yaitu sbb. :
Special IP-Address.
Special Address Bit Network Bit Host Contoh
Network Address Spesifik 0 semua 172.124.0.0
Broadcast Address Spesifik 1 semua 172.124.255.255
Subnet Mask 1 semua 0 semua 255.255.0.0

Keuntungan :
1.    Disesuaikan dengan kebutuhan pengguna web.
2.    Teknologi virtualisasi yang kokoh.
3.    Sangat mengutamakan tingkat keamanan.
4.    Pondasi solid bagi bisnis.

Kerugian :
·      Microsoft windows merpakan sistem operasi yang relatif mahal. Lisensi untuk Microsoft Windows antara $ 50.00 hingga $ 150,00 dollar AS per setiap lisensi
·      meskipun pihak Microsoft Windows telah melakukan perbaikan keamanan terhadap  
sistem namun hingga saat ini windows masih rentan terhadap serangan virus dan keamanan sistem.
·      Hal ini mungkin masih dapat diperdepatkan, namun dari sisi ketangguhan, meskipun
telah banyak perbaikan dan pengembangan dari pihak Microsoft, sistem operasi Windows masih belum setangguh Linux.

Kesimpulan  :
Server manager membantu meningkatkan produktivitas, sehingga IT pro dapat menghabiskan lebih sedikit waktu penggelaran, mengelola, dan memelihara infrastruktur, dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan menggunakan paket perangkat lunak Windows Server 2008 untuk menambah nilai bisnis. Untuk klasifikasi IP (Internet Protokol) tergantung dari kebutuhan setiap pemakai (user).


Referensi :



13/11/13

Arsitektur networking client

Pada dasarnya arsitektur jaringan komputer dibagi menjadi tiga jenis dasar seperti :
1.       LAN (local area network), MAN (Metropolitan area network) dan WAN (wide
area network. Sebuah LAN terdiri dari dua atau lebih komputer di ruang yang sama dengan menggunakan fiber optik atau kabel Ethernet untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan LAN, jaringan pribadi dan jaringan LAN perkantoran.
2.    MAN jenis jaringan yang terdiri dari dua atau lebih komputer di dua lokasi geografis yang berbeda di kota yang sama. MAN dapat menggunakan (kabel fiber optik) atau nirkabel dan sejumlah perangkat komunikasi yang digunakan dalam sebuah jaringan MAN.
3.   WAN terdiri dari dua atau lebih komputer di dua wilayah geografis yang berbeda (berbagai kota atau negara) dan dengan metode yang berbeda, untuk menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan WAN dibutuhkan provider yang menyewakan (signal ISDN, gelombang radio, gelombang mikro, koneksi dial-up dan konektivitas melalui satelit). Internet adalah WAN terbesar di dunia. Dengan penemuan jaringan nirkabel, teknologi mobile dan optik penggunaan kabel telah menurun.

Ada beberapa istilah yang menjelaskan arsitektur jaringan.
1.       Topologi Jaringan Komputer
Topologi atau desain fisik berhubungan erat dengan arsitektur jaringan. Topologi mendefinisikan bagaimana jaringan secara fisik terhubung. Ada tiga jenis utama dari topologi.
·    Topologi Bintang : Dalam topologi bintang semua komponen jaringan yang terhubung ke titik pusat, yang merupakan hub atau switch. Topologi bintang umumnya digunakan di LAN.
·     Topologi bus: Pada topologi Bush komponen jaringan yang terhubung pada kabel yang sama. Ini juga disebut linear bus atau backbone.
·   Topologi Cincin: Dalam topologi Cincin semua komponen terhubung satu sama lain dalam bentuk cincin. Token terus melewati loop.
2.     Aristektur Terminologi Jaringan
  • CAN (Campus Area Network): CAN adalah jenis jaringan yang menghubungkan bangunan kantor, universitas, pendidikan atau kompleks perkantoran.
  • Intranet: Intranet adalah jaringan pribadi yang dimiliki oleh kantor, perguruan tinggi atau organisasi dan yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang sah atau yang diijinkan.
  • Internet: Internet adalah jaringan dari jaringan dan menghubungkan jutaan komputer dan jaringan satu sama lain dengan desain yang berbeda.
  • MAN (metropolitan area network): MAN adalah jenis jaringan yang dirancang untuk sebuah kota. Jaringan MAN lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari jaringan WAN.
  • SAN (Storage Area Network): SAN adalah jenis jaringan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berkaitan seperti RAID penyimpanan file server, dan sistem tape.
  • VLAN (virtual local area network): VLAN adalah jenis jaringan yang memungkinkan komputer pada jaringan fisik yang terpisah untuk dapat berkomunikasi seakan-akan mereka terhubung ke jaringan yang sama.
  • Clien-server: Client-Server adalah jenis jaringan sistem yang khusus memberikan layanan dan sistem yang memberikan dan menerima layanan ini disebut Work Station. Pelayanan utama termasuk share file, printer, scanner, CD, Hard disk, prosesor, koneksi internet dan jasa lainnya.
  • Peer-to-peer: ini adalah tipe dari jaringan di mana sharing setiap komputer memiliki fungsi yang sama. Tidak ada server terpusat yang diperlukan dalam jaringan Peer to peer.
3.        Protokol Jaringan Komputer dan Model OSI
Protokol adalah sebuah komponen yang paling penting dari system jaringan komputer. Protokol berarti seperangkat pengaturan, yang disepakati dengan cara atau bahasa komunikasi dimana semua komputer dan perangkat saling mengerti. Sebuah protokol akan mendefinisikan pengecekan error, bagaimana data akan dikirim dan diterima, dan pengiriman data antara sistem. Ada banyak protokol dan berikut ini adalah daftar dari protokol yang paling umum digunakan dalam komunikasi komputer.
  • AppleTalk : AppleTalk adalah sebuah protokol komunikasi yang dikembangkan oleh Sistem Apple untuk menghubungkan komputer Macintosh ke printer.
  • Asynchronous Transfer Mode (ATM): ATM adalah jenis protokol yang menjalankan data dalam bentuk paket dengan ukuran tetap. Ukuran paket tetap ini dengan kecepatan yang tinggi, keamanan data, video dan komunikasi suara melalui jaringan yang sama.
  • DECnet: DECnet adalah sebuah protokol yang dikembangkan oleh Digital Equipment Systems untuk menghubungkan sistem PDP dan VAX.
  • Ethernet: Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Intel, Xerox dan Digital Equipment Sistem. Ethernet adalah standar LAN yang paling banyak digunakan untuk komunikasi komputer.
  • Fiber Distributed Data Interface (FDDI): FDDI adalah sebuah protokol yang digunakan untuk mengirimkan data melalui kabel serat optik.
  • Protokol Internet (IP): IP merupakan protokol transmisi data antara jaringan dengan paket IP, awalnya dikembangkan oleh DOD (department of defense). TCP/IP (Transmission control protokol/Internet protokol) adalah sebuah protokol suite dan FTP, HTTP, E-mail, Telnet adalah protokol IP.
  • Internetwork Packet Exchange (IPX): IPX adalah protokol jaringan yang digunakan oleh sistem operasi Novell Netware.
  • NetWare: Netware adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh perusahaan Novell.
  • Signaling System 7 (SS7): SS7 adalah protokol telekomunikasi yang dikembangkan oleh International grup Telecommunication.
  • Systems Network Architecture (SNA): SNA adalah seperangkat protokol yang dikembangkan oleh sistem mainframe IBM.
  • Token Ring: Token Ring adalah sebuah protokol LAN yang dikembangkan oleh IBM di mana sistem memiliki token sebelum mereka mengirimkan data. Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP / IP): TCP / IP merupakan suite protokol yang digunakan untuk menghubungkan komputer di internet. TCP / IP merupakan protokol yang paling umum digunakan.
  • X.25: X.25 merupakan sebuah protokol yang dikembangkan oleh CCITT untuk jaringan paket switched.
Dari dua jenis jaringan tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan :
1.     Kelebihan Jaringan Peer to Peer
- Pembuatannya membutuhkan biaya yang tidak mahal, relatif murah
- Tidak memerlukan software untuk server NOS (Network Operation Server)
- Tidak membutuhkan Network Administrator yang handal

Kekurangannya adalah
- Tidak cocok untuk network berskala besar karena network akan tidak 
   terkontrol
- Masing-masing user harus mampu menjalankan tugas administratif
- Tingkat keamanan jaringan rendah
- Semua device yang sharing resource tidak mempengaruhi performa

2.     Kelebihan Jaringan Client Server
- Tingkat keamanan jaringan terjamin
- Dengan administrasi jaringan yang disentralkan, pengaturan jaringan   
   menjadi lebih mudah
- Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral

Kekurangannya adalah
- Memerlukan software NOS yang menguras kantong, seperti; Windows    
   Server, Novell, UNIX, dll.
- Mesin server membutuhkan hardwer berspesifikasi tinggi
- Membutuhkan administrator yang profrsional
- Jika server down, kegiatan jaringan akan tersendat.

Kesimpulan :
Setelah kita mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jaringan peer to peer dan client server, jenis jaringan mana yang harus dipilih, maka kita harus melihat dari segi kebutuhan dan juga sumberdaya yang tersedia.

Referensi :